Bogor Kota – Sebuah peristiwa tak biasa dialami oleh tiga orang remaja berusia 18 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah melakukan aktivitas lari malam (long run) hingga kelelahan dan tanpa disadari kehabisan uang saku, ketiganya terpaksa menghubungi layanan darurat untuk meminta bantuan agar diantar pulang oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Insiden unik ini terjadi pada Sabtu malam, 17 Mei 2025. Ketiga remaja tersebut, yang diketahui bernama Syahri, Raju, dan Sadam, memulai aktivitas lari mereka dari sekitar Jalan VBI (Villa Bogor Indah) menuju Jalan Paledang, yang jaraknya cukup jauh. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah berlari terlalu jauh dan tidak membawa cukup uang atau bahkan kehabisan uang untuk biaya transportasi pulang.

Menurut keterangan dari Damkar Kota Bogor, yang membagikan cerita ini melalui akun media sosial resminya, ketiganya merasa sudah kehabisan tenaga untuk berjalan kaki kembali ke rumah. Dalam kebingungan, mereka berusaha menghubungi pihak keluarga untuk meminta dijemput, namun tidak mendapatkan respons.

Tanpa pilihan lain dan dalam kondisi kelelahan serta tidak memiliki ongkos, salah seorang dari remaja tersebut kemudian berinisiatif menghubungi nomor telepon darurat 112, yang merupakan layanan panggilan darurat terintegrasi di Kota Bogor. Laporan tersebut kemudian dialihkan kepada pihak Damkar Kota Bogor.

Menerima laporan yang tidak biasa ini, petugas Damkar Kota Bogor dengan sigap merespons. Mereka segera meluncur ke lokasi yang dilaporkan, yaitu di seberang Hotel Royal Bogor, tempat ketiga remaja tersebut menunggu. Pihak Damkar mencatat tiba di lokasi dalam waktu yang sangat cepat, hanya sekitar empat menit setelah menerima laporan.

Setibanya di lokasi, petugas Damkar menemui ketiga remaja yang memang terlihat kelelahan dan kebingungan. Tanpa ragu, petugas Damkar kemudian memberikan bantuan dengan mengantar Syahri, Raju, dan Sadam pulang menggunakan kendaraan operasional Damkar hingga sampai ke rumah mereka di sekitar Villa Bogor Indah (VBI).

“Pelapor dan teman-temannya sedang lari, pelapor tidak sadar kehabisan uang dan sudah kehabisan tenaga untuk jalan pulang. Pelapor sudah menghubungi pihak keluarga namun tidak ada respons, pelapor langsung melaporkan ke telepon darurat 112 dan dialihkan ke Sibadra diterima oleh pihak Damkar,” tulis Damkar Kota Bogor dalam keterangannya. “Anggota langsung ke tempat kejadian dan menangani pelapor beserta teman-temannya diantar pulang sampai rumah tersebut.”

Aksi sigap petugas Damkar Kota Bogor dalam membantu ketiga remaja ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warganet di media sosial. Respons cepat Damkar dalam menangani laporan darurat, meskipun dalam situasi yang tidak terkait dengan bencana kebakaran atau penyelamatan konvensional, menunjukkan kesiapan mereka untuk membantu masyarakat dalam berbagai kondisi darurat.

Salah seorang remaja yang dievakuasi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada petugas Damkar. Ia mengakui bahwa mereka lari tanpa persiapan yang matang, bahkan kondisi baterai ponselnya pun sudah hampir habis, sehingga kesulitan untuk menghubungi orang lain selain melalui layanan darurat. “Kami lari tanpa persiapan, terima kasih banget gercep banget damkar. Baterai saya sisa 10%,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat lucu namun penting bagi masyarakat, khususnya para remaja, untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di malam hari atau di lokasi yang jauh. Memastikan membawa uang saku yang cukup, membawa identitas, memastikan baterai ponsel terisi penuh, serta memberitahu keluarga mengenai tujuan dan perkiraan waktu pulang adalah langkah-langkah pencegahan yang penting untuk menghindari situasi darurat yang tidak terduga.

Meskipun permintaan untuk diantar pulang terbilang unik, respons positif dari Damkar Kota Bogor menunjukkan bahwa layanan darurat 112 berfungsi untuk berbagai kebutuhan mendesak masyarakat, dan kesigapan petugas dalam memberikan bantuan patut diacungi jempol. Kisah ini juga viral di media sosial, mengundang beragam komentar dari netizen yang terhibur sekaligus mengingatkan pentingnya perencanaan saat beraktivitas.